Konfigurasi Mikrotik
Pendahuluan:
Puji
syukur kehadiran Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas blog yang berjudul “Konfigurasi dasar Mikrotik OS” .
Saya menyadari
bahwa materi dalam blog ini masih banyak kekurangannya karena keterbatasan pengetahuan
dan informasi, oleh karena itu saya berharap bimbingan dari guru mapel atau
saran-saran dari pembaca untuk menyempurnakan blog ini.
Berkaitan
dengan blog ini saya sangat berterima kasih karena banyak mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang diterima oleh saya baik secara
langsung maupun tidak langsung terutama kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam pembuatan blog ini. Akhir kata saya mengharapkan semoga blog ini dapat bermanfaat bagi kita semua, aaminn.
Dokumentasi:
1. perencanaan topologi fisik sesuai kebutuhan.
dan ini topologi fisik nya:
penjelasan: praktik dilakukan dengan sebuah laptop dan hp, yang dimana hp sebagai router external dan menyalurkan internet ke laptop menggunakan kabel USB micro.
2. perencanaan topologi logic sesuai kebutuhan.
dan ini topologi logic nya:
penjelasan: internet yang seharusnya disalurkan dari mikrotik siswa menuju pc siswa melalui port 1, diputus dan harus melalui port 2 atau mikrotik OS agar dapat terhubung ke internet.
3. Persiapan peralatan dan bahan praktik:
penjelasan: terdapat 2 opsi pada praktik ini, tetapi opsi pertama yang saya gunakan untuk praktik
dan untuk detail alat dan bahan nya sebagai berikut.
opsi 1:
- sebuah laptop dengan spek intel core i5 gen 11, ram 8 gb, penyimpanan 512 GB SSD, dan mikrotik OS versi 5.26
opsi 2:- sebuah komputer lab, router mikrotik, kabel ethernet pada port 1, kabel config pada port 2, dan mikrotik OS versi 5.26
4. Langkah-langkah kegiatan:
1. buatlah virtual machine dengan klik new, masukkan nama mesin, lokasi penyimpanan mesin, dan ISO mikrotik nya.
2. klik next, atur ukuran memori dan virtual hard disk, klik next, selesai

3. Kemudian klik start, lalu download semua packaging nya.
4. Reboot, matikan mesin virtual, cabut ISO nya, kemudian atur network adapter dengan. Adapter 1= bridge, dan Adapter 2= host only.
5. Atur ip pada ether-2 lan, contoh ip yang digunakan 192.168.28.1/24
6. Kemudian virtual host adapter, dirubah ip nya sesuai dengan ip mikrotik os contoh: 192.168.28.2/24
7. masuk browser ketikan ip mikrotik os, dan jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti ini
8. Kemudian masuk pada aplikasi winbox untuk kofigurasi, ketikkan ip pada mikrotik os, klik connect
9. Setelah itu konfigurasi DHCP client dan atur pada ether-1, klik apply dan next.
10. Selanjutnya atur DHCP server dengan, klik DHCP setup, ether-2, klik next.
11. Setelah selesai, atur hotspot dengan masuk menu IP, submenu hotspot, pilih user, tulis username: terserah. Password: terserah.
12. Kemudian atur hotspot, submenu server, hotspot setup, atur pada ether-2 dengan DNS 8.8.8.8 dan alternative 4.4.4.4
Uji coba Hasil
1. ganti ip dari host only menjadi obtain, otomatis ip didapat dari mikrotik OS
2. ping google.com pada mikrotik OS
3. Rubah ip dari sumber internet/ ether
-1 dengan ip tidak valid contoh: 1.1.1.1
4.pastikan ip host-only dapat dari mikrotik
5. coba ping google.com dari komputer external (harus tidak bisa/ destination net unreachable)
6. login mikrotik pada browser
7. coba ping lagi dengan ping google.com
8. maka dapat melakukan penginternetan
Kesimpulan
setelah melakukan uji coba hasil akan muncul halaman seperti ini
Kesimpulan nya adalah sebelum login mikrotik kita tidak bisa mengakses internet dan sebaliknya apabila sudah login maka kita bisa melakukan akses internet.
Contoh video:
PERHATIAN! video diatas tidak 100% akurat, dikarenakan adanya proses yang terpotong pada saat editing dan terlewat pada saat pengambilan gambar. Sehingga video ini hanya sebagai contoh referensi pada saat melakukan praktik
Sekian dari saya, apabila ada kekurangna dan kesalahan mohon dimaafkan.
Perhatian: Mohon untuk mencantumkan sumber blog ini apabila anda mengcopy gambar dari blog ini.
Terima Kasih!
kerennn bang
BalasHapus